Saturday, April 11, 2015

Pertanyaaan sering ditanyakan untuk Meritokrasi

Bukankah bermoral meritokrasi sudah ada dalam masyarakat kita?  
      Apakah hal hal nilai kemampuan sudah ada di masyarakat kita?
Politisi tidak memiliki merit atau nilai kepantasan sebagai pemimpi karena mereka tidak peduli pada saya dan tidak berjuang untuk keuntungan saya. Jika tidak politikus mau memperbaiki dunia rakyatnya, mereka tidak punya hati yang lebih cukup untuk melakukannya. Karir politisi biasanya berembuk dalam rapat dan tidur tiduran saat bertemu. Mereka adalah dua muka kekuatan broker yang bermain bersama sama dengan orang orang kaya dan tidak peduli dengan anda. Mereka pertunjukan lagi dan lagi mereka tidak berniat  atau bahkan tidak mampu mewakili hal hal substantial kebutuhan rakyatnya. Mereka bergandeng pada elit yang berkuasa. Ini bukanlah bermoral meritokrasi. Ini orang bersiluman dan psikopat.

Seorang yang bermoral meritokrasi adalah telah membuktikan hal hasil dan kapabel kemampuannya untuk hal hal baik semua orang. Di aorang yang punya talen, dengan ketrampilan bidangnya dan pengalaman terbukti memperbaiki masalah masalah social. Apakah ini kedengarannya serang politikus ? Apakah  politikus ini menghormati hak hak manusia dan sipil? Apakah politikus ini memperjuangkan hahal dasar rakyatnya?

Pemerintahan demokrasi Indonesia telah gagal  memilih pemimpin yang bermoral meritokrasi. Ketua Perwakilan Rakya, Kepala Camat di sekeliling anda tidak bermoral meritokrasi. Mereka biasanya korupsi dengan ahli hukum tak kapabel di bidangnya. Mereka tidak bisa memperbaiki masalah dasar sosial walau sudah coba ( atau bahkan mereka tidak memperjuangkannya) . Mereka sering menggemukkan keluarganya dengan fasilitas dan kekayaan berlimpah. Wakil ini tidak memiliki nilai merit.  Buanglah wakil ini dan pilih lah wakil yang bermoral meritokrasi.

Bila saya tidak revolusi mental meritokrasi Apakah saya akan dikucilkan dari politikus ? 
Bila anda tidak tahu caranya, Mungking anda diterlantarkan? tentu tidak - anda seorang yang bernurani baik. Sebelum memulai kewajiban, anda mempelajari dari orang orang sukarela yang memperjuangkannya karena anda tak mau membunuh anak anaka bukan?
Dalam bermoral meritokrasi, yang belum bermental meritokrasi memiliki akses kesempatan yang sama dalam pendidikan dan latihan dimana uang dapat membelinya. Mereka akan pergi ke sekolah, meraih pendidikan, dan memulai mengambil kepututsan dalam pemilihan. Mereka ingin memilih kepemimpinan khusus di bidangnya? Ambil asesmen yang mendemonstrasikan pengetahuan, kemampuan atau pengalaman dalam bidangnya. Sama saja bila anda memilih wakil atau dipilih anda tidak mau orang orang yang tidak tahu tugas dan perannya? Meritokrasi bekerja dengan meyakinkan semu orang bertugas dalam pemerintahan dan keputusannya membuat pilihan. Hanya inilah cara yang berkewajiban menjalankan pemerintahan. 

No comments:

Post a Comment