Tuesday, April 7, 2015

Apa yang harus dipelajari dari Legacy Bapak Lee Kuan Yew oleh Pemimpin Kota kota negara lain seperti pemimpin barat Inggris

APA YANG HARUS DIPELAJARI DARI KEPEMIMPINAN BAPAK LEE KUAN YEW   OLEH  PEMIMPIN KOTA-KOTA TERUTAMA PEMIMPIN NEGARA INGGRIS. 

Bapak Lee adalah sosok  Perdana Menteri yang luar biasa telah membangun  dari tahun  1959 sampai 1990, dan melanjutkan kepemimpinannya sebagai sosok pembina pemimpin politikus  singapura dan sosok pembina pemimpin politus dunia lainnya sampai 2011. 
Lebih dari 50 tahun, Singapura yang berawal dari pulau kecil pasar ikan kumuh dengan  penduduk 1.6 juta   menjadi  tempat pariwisata besar dengan penduduk 5.5 juta.

Photo perbandingan tahun1965 dan 2014 Singapura Clarke Quay 


Pengangguran hanya 2%, Sementara di London sekitar 6.4%. Singapura adalah liga pendidikan global dan juga negara yang warga 90 persen mampu dan bangga bisa memiliki rumah yang dibangun dengan subsidi pemerintah. Kriminal index juga yang terendah yaitu 15.21 sementara London kriminal index sekitar 46.47 menurut data numbeo.com Eropah index.  Apalagi bandingan negara yang bersih dari korupsi dan jalan dan sarana tranportasi juga bersih.
Singapura juga negara papan atas dalam merencanakan bisnis global. Ini bisa diukur dari alat ukur budget pemerintahan yang surplus. Antar 0 samapi 20 (GDP) Pendapatan Pertumbuhan Domestik   dan 6 negara kuat dalam daya beli, dua kali lebih kuat dari negara Inggris.

Apa Pengaruh legacy Bapak Lee Kuan? rangkuman beberapa faktor yang menentukan adalah kumpulan buku-buku digaris bawah ini yang menciptakan kekayaan, investasi infrastruktur yang besar, fasilitas lingkungan dan perumahaan yang standar baik dan merawat golongan pekerja professional yang talen juga prinsip  Konfusius, (Race and Multiculturalism in Malaysia and Singapore (Routledge Malaysian Studies Series) ,Race and Multiculturalism in Malaysia and Singapore (Soft copy)
dimana keluarga harus mengambil kewajiban untuk anggotanya. Seorang Pemimpin bisa meningkatkan karya  Kekayaan Kota dan negara (Cities and the Wealth of Nations) dan kekayaan manusia (Seven Keys to the Enduring Wealth of a People ) ini telah menarik investasi dan mendapat dukungan dari pemain bisnis lokal dan manca negara. 


















Dengan struktur insentif  perpajakan yang relatif rendah untuk para pelaku bisinis, dimana di Inggris stuktruk insentif peraturannya masih dua kali dari singapura dan disinilah birokrasi pemerintahan singapura telah sanggup untuk mengembalikan tunjangan  untuk para pelaku bisnis baru. Tidak seperti di Ingrris yang peraturan tenaga kerja condong kepada perusahaan sehingga pajak pekerja lebih besar proposinya dari pada pelaku bisnis. Singapura memakai satu biro tenaga kerja yang ukurannya menyeluruh dari pada Inggris memilik sumber biro yang berbeda beda.  Singapura dengan  International Enterprise  sangat aktif dalam menerapkan dan meningkatkan penanaman bisnis baru yang menjadikaan pelaku bisnis singapura  pemain fokus di asean dan juga potensi asia dan global.  Enterprise ini berhasil menghubungkan rancangan policy pembangunan  sejak 1980 sebagai pusat investasi keuangan.

Dengan meningkatnya ekonomi di Asia Tenggara dan Tiongkok sebagai pintu masuk. Singapura aktif menempatkan investors  dan kesempatan mencari pasar inovatif and strategis. Pharma GloxoSmithKline telah berhasil menjadi pemain pharmasi menginvestasi operasinya  di area Singapura sebagai Hub Ila technologi telah membuka Pabrik Rumah Hijau Diamon terbesar.

Tahun 2013, Singapura membiayai 30 kali  per populasi kepala di infrastuktur dari negara Inggris. Investasi di pariwisat dan gedung indah Marian bay sands hotel dan dua ruma hijau tercontrol di dunia. Dan akan membiayai sekitar lebih dari S$740m untuk galeri dan museum

Menurut Perdana Menteri, Lee Hsien Loong, negara nya sedang menginvestasikan kedepan untuk anak dan cucu dimana ekonomi di belahan barat merencanakan utang yanb besar. Beliau sangat bahagia dengan dengan bimbingan dari pengaruh legacy Bapak Lee. Dimana pemimpin politik dari negara Inggris sering berkunjung belajar dari LKY public school. 

No comments:

Post a Comment