Saturday, March 26, 2016

Berapa botolkah air susu diberikan ke bayi masa baru lahir?

Berapa botol ukuran ml kah air-susu diberikan ke bayi masa baru lahir
by matias azali – iklanads 




Sebagai orang tua belum pengalaman , pertama, bayi dipulangkan ke rumah Sungguh   bergantung kepada orang tua yang bisa menjaga tugas ini seperti hal yang baru dan cemas. Akan tetapi bayi baru lahir tidak secemas yang anda pikirkan. Orang tua haruslah memperhatikan dan belajar menyimak kebutuhan infan sembari memperhatikan keadaannya. Biarkan insting sepanjang mengendongnya, dan biarkan keadaan menikmati kehadiratnya dalam awal awal bulan kehadirannya. Bila anda tidak ingat kebutuhan bayi baru lahir. Hal hal dibawah ini bisa menjadi saran mengingatkan berapa sering memberikan sebotol susu.

Pertama , bulan bulan awal bayi baru lahir 

Dalam masa ini, bayi , perlu susu asiatau susu yang dengan unsure zat besi formula untuk semua kebutuhan nutrisinya. Bayi biasanya memberikan kode kapan si bayi manis butuh disusui. Umumnya, anda dapat memberikan sebotol sus setiap pasangan jam setiap hitungannya selama sehari. Di malam hari, menyusui bayi saat si manis bergerak atau menagis. Atau bila tidak nyaman dengan cara ini, anda dapat memberikan setiap dua jam sekali. Saat si bayi melepaskan putting anda atau saat menekan geram bagian tubuhnya. Dalam beberapa hari anda sudah biasa dengan kebiasaan menyesuinya. Bayi baru lahir memiliki lambung yang kecil dan memberikan botol susu yang lebih sering dari bayi lebih besar umurnya. Bayi baru lahir harus disusui botol delapan sampai 12 kali setiap hari.

Tanda bayi lapar
Kiat yang sering ditandai dari kebiasaan anda memberikan botol susu. Bayi biasanya memberikan tanda tanda bila mau makan. Tanda tanda adalah gerakan jejari tangan mengengkeram, tanda rooting reflex dimana mulutnya mencari mengarah ke obyek yang dicarinya dengan bibirnya. Refelks mencari ( rooting reflex ) Akan terjadi peningkatan kekuatan otot ( tonus ) pada lengan dan tungkai sisi ketika bayi Anda menoleh ke salah satu sisi. Refleks mencari ( rooting reflex ) Rooting reflex terjadi ketika pipi bayi diusap ( dibelai ) atau di sentuh bagian pinggir mulutnya. Sebagai respons, bayi itu memalingkan kepalanya ke arah benda yang menyentuhnya, dalam upaya menemukan sesuatu yang dapat dihisap. Refleks menghisap dan mencari menghilang setelah bayi berusia sekitar 3 hingga 4 bulan.Refleks digantikan dengan makan secara sukarela. Refleks menghisap dan mencari adalah upaya untuk mempertahankan hidup bagi bayi mamalia atau binatang menyusui yang baru lahir, karena dengan begitu dia begitu dia dapat menentukan susu ibu untuk meperoleh makanan. Perubahan Menyusui Saat pertama bayi di rumah dari hospital, biasanya mengkonsumsi 44 ml dan 89 ml air susu setiap pasangan jam. Pada umur 2 bulan, perlu 178 ml atau 148 ml. setiap 3 jam sampai 4 jam. Saat saat masa tertentu perlu air susu lebih dari waktu lain. Saat saat ini biasanya pertumbuhan gerakan, pada umur 7 sampai 14 hari dan umur 3 minggu dan 6 minggu

Cukup kah Nutrisi bayi?
Anda akan lebih mengerti saat bayi dapat cukup air susu dengan mengamati gerakan tertentu. Bila bayi buka dan tutup mulut dan bibirnya setelah menyusui makan masih lapar dan perlu botol lagi. Bayi kencing dan basah sedikitnya 6 kali sehari dan tiga sampai 4 kali gerakan beol tiap harinyaSebagai rumusan- menyusui bayi. Setiap bulan untuk beberapa bulan pertama dari kehidupan bayi. Seharunya bertambah 0.68 kg samap 0.91 kg dan panjang 2.54 cm sampai 3.81 cm Bimbingan Umumnya Menyusui adalah bayi sehari seharusnya menyusui antar 415 ml sampai 916 ml sehari Dan setiap setelah menyusui, bayi seharusnya puas untuk 2 atau tiga jam. Bila masih lapar dengan tanda tanda diatas maka bayinya belum mendapatkan cukup air susu dalam bimbingan diatas. Tambahakan ml air susus bila masih melihat tanda tanda lapar diatas.

Thursday, March 24, 2016

Supir Taxi ..... Kemana indahnya mencari nafkah yang santun di zamanmu "doeloe"

"Tugas pemerintah adalah meng-administrasi keadilan sosial, pernyataan Gubernur Basuki di Beritasatu, Tanya jawab"

Peperangan mencari nafkah sebagai "Tukang Antar" atau Supir taxi semakin menyengat dengan kekosongan dan kebisingan hampa penumpang di kota kota besar seperti Jakarta. Dari semangat mencari nafkah di kota kota dengan etikat uang dan santun

Supir taxi
Pekerja Tukang Antar
Dengan memakai seragam  
 Berkumpul dan membayar biaya ngetem 
Tidur senggang dipinggir jalan. 

Melirik penumpang baru ke kiri dan kanan
 sambil pelan pelan menyetir  
ke lajur lambat kiri jalan.

Mendengar arahan penumpang
dan membuka kuping radio perintah atasan
tuk tiba  sampai tujuan

Duka ngetem dan belum ada setoran  
Dalam medan antrian
Sirik dan  cemburu melihat taxi lain 
Di-isi penumpang

Duka senggolan kendaraan dan  roda dua
Medan macet dan sempretan
 Duka memikir-in 
anak istri belum ada biaya-an
Pekerja tukang antar supir namanya  
Harus santun dan mematuhi lalu lintas.
Mengantar  penumpang dengan selamat sampai tujuan
Setelah ke pol  lalu pulang 
membawa uang hantaran  anak dan istri

Karya: Matias Indrajana Azali




     1. Kehidupan supir bertengkar diantar mereka




2. Korban kekerasan demo


3. Waktu Habis & Ngetem Namun setoran berjalan



SUPIR INDEN  - LAGU KARYA ALM. ABDUL ADJIB
Menggambarkan semangat dan budaya supir mencari nafkah irama keroncong, 
Indah dan santunnya supir di zamannya dengan mencari nafkaha sebagai paruh waktu atau inden.  (album Raja ABdul dan Ratu Keroncong Tarling)




Saturday, March 19, 2016

Bila pemimpin Jakarta, tidak bisa mengangkat kumpulan ide dan problema untuk garis besar visi dan misi Jakarta dalam buku buku ini. Maka pemimpin itu belum bisa mengangkat aspirasi warga Jakarta.

Satu musuh utama kesadaran humanis-kritis adalah lupa. Lupa dapat terjadi melalui beragam cara. Orang dapat lupa karena rasa takut atau rasa malu. Orang juga dapat lupa karena dibuat oleh sesamanya. Lupa yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang disebut barusan adalah sebentuk penyangkalan atas kenyataan. Maka, dalam situasi semacam itu, mengingat adalah sebentuk aksi subversif. Ingatan para korban kekerasan dan ketidakadilan, misalnya, merupakan ingatan berbahaya bagi rezim yang berkuasa. Akan tetapi, bagi para korban itu sendiri, ingatan yang diterima dan dikisahkan merupakan satu-satunya cara untuk tetap waras alias sadar. Sebuah masyarakat yang menolak untuk memberi ruang bagi ingatan para korban kekerasan dan ketidakadilan, ditakdirkan untuk runtuh, sebab ingatan dan pengisahan adalah dasar terbentuknya masyarakat manusia. Setiap masyarakat manusia disusun berdasarkan narasi tertentu. Setiap narasi memanfaatkan simbol-simbol yang mewakili kenyataan hidup. Maka sebenarnya setiap narasi mendekatkan manusia pada dirinya sendiri dan dunianya. Narasi para korban adalah salah satunya. Membungkam narasi para korban sama saja menyangkal kenyataan. Kesepuluh artikel yang dihimpun dalam buku ini disatukan oleh satu keprihatinan: betapa bangsa kita cenderung melupakan beragam narasi para korban. Apakah karena sifat bangsa kita yang cenderung memaafkan? Tetapi, memaafkan tidak sama dengan melupakan. Memaafkan berarti menciptakan masa depan dari masa lalu, sesuram apa pun masa lalu itu. Masa lalu harus terlebih dulu diterima sebelum dapat dimaafkan. Lupa menciptakan keraguan dan keraguan mencekik harapan. Artikel pembuka menyinggung tema peran militer dalam kehidupan sosial politik Indonesia. Sedikit latar belakang historis dipaparkan di situ. Menyusul artikel tentang tragedi Mei yang tidak kunjung jelas ujung pangkalnya. Peran militer dalam tragedi tersebut tidak dapat disangkal. Tragedi disusul tragedi. Artikel ketiga menelisik keanehan tragedi Cebongan. Satu kesimpulan dapat ditarik, bahwa tragedi terjadi karena polisi yang tidak profesional dan karena itu perlu direformasi. Reformasi lembaga polisi semakin mendesak mengingat wilayah Indonesia telah menjadi salah satu hot spot mafia internasional. Hal itulah yang dipaparkan dalam artikel berikutnya. Relasi antara polisi dan kelompok milisi semacam preman jelas menguntungkan pihak penguasa tetapi merugikan masyarakat umumnya. Kolaborasi kedua dunia itu dibahas dalam artikel kelima. Di tengah ketidakseriusan penguasa dalam menjalankan amanat dari rakyat, masyarakat justru semakin dewasa dalam memilih para pemimpinnya. Hal itu tercermin dalam Pilkada Jakarta. Peran seni dan pendidikan nasional tentu sangat menentukan dalam pendewasaan sikap demokratis masyarakat. Kedua tema itulah yang menutup rangkaian artikel dalam buku kecil ini.



Friday, March 18, 2016

Hargaku adalah Nyawaku - Ahok adalah Seorang Pemimpin Daerah Eksekutif memperjuangkan Nilai Korupsi and AkarNya.


Jika pemimpin tidak bisa memperbaiki dari dalam partainya untuk sebuah nilai publik  Maka pemimpin legislatif tidak bisa mendengar aspirasi, isu dan problema rakyat. 

Jika pemimpin tidak bisa berpikir untuk membantu hal kecil problem minoritas maka pemimpin itu tidak peduli dengan suara rakyat. dan tidak bisa mengatasi problem mayoritas.


  

Basuki Tjahaja Purnama, pemimpin muda yang tangkas bicara. Ahok, begitu ia disapa, terbiasa bicara seterang matahari, blak-blakan, terkadang sedikit norak dan terkesan arogan. Sikapnya yang tegas, galak, dan ceplas-ceplos tak jarang membuat orang lain jengah, terusik, tersinggung, bahkan marah. Demi nilai yang diperjuangkan, tak sungkan Ahok melepas kontroversi. Ahok adalah pejabat dengan tekad kuat melawan korupsi dan apa pun yang bertentanjgan dengan Konstitusi. Ia terkadang kelewat nekat. Tak hanya besar nyali, urat takutnya pun seakan sudah putus. Ia sering berseteru dengan pejabat negara, anggota dewan, petinggi partai, sampai para konglomerat. "Jangan pernah membeli Ahok!" tegasnya, "Harga saya adalah nyawa saya." Demi nilai yang ia junjung tinggi dan melawan korupsi, baginya kematian pun adalah keuntungan.

Terdrama dari video berikut, teman ahok telah mengingatkan sebuah perjuangan "anti-korupsi" masih perlu perlawanan, Kenapa kepepimpinan ahok maju untuk menggapai keadilan sosial - harapan perlawanan meledak ledak tanpa kompromi , jujur apa adanya tanpa topeng menutup muka, tanpa basa basi sebenarnya palsu - harapan bergerak melawan korupsi? 





Ketidakadilan, Korupsi dan Kekerasan di zaman partai demokrat


Korupsi di badan legislatif  dari perorangan anggota sampai kepada institusi legislatifnya

Anggota Kongress teah diinvesitigasi and dibekukan karena kesalahan melakukan ethikal di masa dekade institusi sejarah legislatif. Non harapannya tiap tiap anggot seharusnya menjunjung tinggi nilai jujur.

Wednesday, March 9, 2016

Mr. Trump is a man of Visioner and Doer. He alerted us on His idea of "Crippled American" to be A Man that make American Great Again

Is Mr. Trump  A Man of Visionary ? 
Is A Man of  Doer by Negotiating Unfair Trade to team up with people that maker of changing of policy?
 Has He valueing Merit and Current Reality?

With the Establishment of Politico Economy of E.U last decade and The Rise China currently  and lastly Reshaping  of bloody Middle East War towards the Dominant nations playing field.   

American Leadership plays an important roles and urgency rules to contrast the leading the Complex Policy World that benefit the Coperations and suffer o

Mr. Trump has criticized Unfair Trade with China, Japan, Mexico the Transpacific Trade Volume which are the playing field based on unfair  currency war to role and rule the policy to rule inbalance trade deficit to america. Is it the right rherotical to change american intelligent voters?   

Trump would reform the Tax Code for Cooperation and Middle class

Mr. Trump is a loudly spoken  of  with Unfair Trade currently like China, Does He has policy that buy american intelligent voters, 

Will The U.S. Benefit From Trump's Trade Plan if it is at 45% Tariff where He is such a good Negotiator?,

Mr. Trump has not discussed about the Free Trade where American and North Atlantic has protected themselves against other countries workers and environment? Is it importand for American Working class Voters?

Can future Policy of Mr. Trump that good negotiator can buy and make negotiation of making policy of help the humanity and working class of the world.

Can Mr. Trump buy the making policy of Concerning of Global Warming, Negotiate the immigrant workers to work for the Wall.

Mr. Trump quoted: It’s time for action. Americans are fed up with politics as usual. And they should be! In this book, I outline my vision to make America great again, including: how to fix our failing economy; how to reform health care so it is more efficient, cost-effective, and doesn’t alienate both doctors and patients; how to rebuild our military and start winning wars—instead of watching our enemies take over—while keeping our promises to our great veterans; how to ensure that our education system offers the resources that allow our students to compete internationally, so tomorrow’s jobseekers have the tools they need to succeed; and how to immediately bring  their goods at home.


Free Trade has killed American Workers  and has slaved Third World Workers because of International Policies Role and Rules. So Are they fair playing field and negotiation of Working Labors of the World.

International Market that North Atlantic Policies of Protectionism has killed the individual conservatives to be creative for "service and fair trades" c counter balance so the influx of macro complex debt national economy that can not be resolved but printing money injection of banking and international banking policies.

 
Free Trade is focused on macro economy and has destroyed organic environment of other countris. From small business Entrepreneurs from doing actions based on his/her competitive advantage. From real environment damage that the world has created because of massive manufacturing output in China


Look at the state of he world right now. It’s a terrible mess, and that’s putting it mildly. There has never been a more dangerous time. The politicians and special interests in Washington, DC, are directly responsible for the mess we are in. So why should we continue listening to them?

It’s time to bring America back to its rightful owners through negotiation skill and art of the dealers.

I’m not going to play the same game politicians have been playing for decades—all talk, no action, while special interests and lobbyists dictate our laws. I am shaking up the establishment on both sides of the political aisle because I can’t be bought. I want to bring America back, to make it great and prosperous again, and to be sure we are respected by our allies and feared by our adversaries.

It’s time for action. Americans are fed up with politics as usual. And they should be! In this book, I outline my vision to make America great again, including: how to fix our failing economy; how to reform health care so it is more efficient, cost-effective, and doesn’t alienate both  doctors and patients; how to rebuild our military and start winning wars—instead of watching our enemies take over—while keeping our promises to our great veterans; how to ensure that our education system offers the resources that allow our students to compete internationally, so tomorrow’s jobseekers have the tools they need to succeed; and how to immediately bring jobs back to America by closing our doors to illegal immigrants, and pressuring businesses to produce their goods at home.

This book is my blueprint for how to Make America Great Again. It’s not hard. We just need someone with the courage to say what needs to be said. We won’t find that in Washington, DC
.