Lee Kuan Yew, Pemimpin keluarga dan negara Singapura

Lee Kuan Yew (LKY),  adalah seorang Pemimpin Keluarga . Pemimpin yang menghargai nilai-nilai kebersamaan di dalam keluarga,  nilai kekeluargaan inilah membawa kesuksesan LKY dalam pemimpin keluarga 

LKY awalnya bertemu Geok Choo pada thaun 1944 dan . Cinta keduanya  membara  dengan sebuah pernikahan dan pesta di tahun 1946. Mereka mendaftarkan pernikahan di London pada tahun 1947 dan kemudian mengulangi pernikahan mereka di Singapura pada 30 September 1950. Cinta antara keduanya LKY dan Kwa begitu mengesankan dan luar biasa, pernah beliau berkata “T anpanya, Aku akan menjadi pria yang berbeda, dengan hidup yang berbeda pula.”

LKY adalah sosok ayah tempat berpanut bagi anak dan cucunya di  momen moment tertentu.  Walau LKY sebagai pemimpin negara  tidak selalu ada bagi anak dan cucunya dirumah karena padatnya waktu dan jadwal , beliau tetap memancarkan cinta dan   berkomunikasi dalam perannya sebagai suami dan ayah dan eyang bagi keluarganya. 

 Di masa tuanya cintai LKY dan impian untuk keluarga dan bersama sang istri diwariskan dengan pesanan: 

1. Rumah pusakanya akan dihancurkan untuk dibangun gedung tinggi oleh generasi anaknya 

2. Menulis  kepada anaknnya " Aku ingin sebagian dari abuku kelak dicampur dengan milik Mama (istri), dan letakan abuku dan abunya bersampingan di sarang merpati. Kita selalu bersama selama hidup dan aku juga ingin abu kita selalu bersama setelah kami tidak lagi bernafas.”

Impian and pesan akhir LKY  ini  berbeda dari yang pemimpin lain dan harapan impian ini dilanjutkan oleh keluarganya untuk   melaksanakan prosesi dan mengingat toladan ayah, pemimpin keluarga yang menghargai nilai nilai kebersamaan di keluarga yaitu menyatukan debu LKY dan istrinya supaya sampai di surga. Visi dan Harapannya dilanjutkan anaknya yaitu pemimpin yang mengutamakan kebersamaan dalam keluarga.  

LKY telah meluluhkan hati seluruh warga Singapura dan menanamkan nilai merititokrasi kepada pengikutnya. Beliau juga meninggalkan Singapura dengan warisan kekayaan ekonomi yang luar biasa, namun yang lebih penting adalah beliau telah  mewariskan legendari kepemimpinan sebuah negara singapura yang merupakan hadiah yang luar biasa untuk dicontohi oleh kota kota lainnya.

 LKY  sebagai Perdana Menteri Singapura yang pertama dan telah memegang 56 posisi Menteri sepanjang masa kerjannya. Beliau dikenal sebagai pemimpin hebat dan berkomitmen pada negaranya. LKY telah memimpin Singapura dengan baik dan membawannya menjadi salah satu negara kota  terkaya di dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, tentang sosok LKY sebagai ayah yang membesarkannya. PM Lee mengatakan bahwa “Beliau adalah sosok ayah yang baik dan keras. Beliau selalu menjaga kami anak-anaknya dan Ibu ditengah kesibukan politiknya. Beliau selalu ada, kita tahu apa yang beliau pikirkan dan harapkan. Dan jika dia tidak setuju, dia tidak akan mengatakannya.”