Friday, March 18, 2016

Hargaku adalah Nyawaku - Ahok adalah Seorang Pemimpin Daerah Eksekutif memperjuangkan Nilai Korupsi and AkarNya.


Jika pemimpin tidak bisa memperbaiki dari dalam partainya untuk sebuah nilai publik  Maka pemimpin legislatif tidak bisa mendengar aspirasi, isu dan problema rakyat. 

Jika pemimpin tidak bisa berpikir untuk membantu hal kecil problem minoritas maka pemimpin itu tidak peduli dengan suara rakyat. dan tidak bisa mengatasi problem mayoritas.


  

Basuki Tjahaja Purnama, pemimpin muda yang tangkas bicara. Ahok, begitu ia disapa, terbiasa bicara seterang matahari, blak-blakan, terkadang sedikit norak dan terkesan arogan. Sikapnya yang tegas, galak, dan ceplas-ceplos tak jarang membuat orang lain jengah, terusik, tersinggung, bahkan marah. Demi nilai yang diperjuangkan, tak sungkan Ahok melepas kontroversi. Ahok adalah pejabat dengan tekad kuat melawan korupsi dan apa pun yang bertentanjgan dengan Konstitusi. Ia terkadang kelewat nekat. Tak hanya besar nyali, urat takutnya pun seakan sudah putus. Ia sering berseteru dengan pejabat negara, anggota dewan, petinggi partai, sampai para konglomerat. "Jangan pernah membeli Ahok!" tegasnya, "Harga saya adalah nyawa saya." Demi nilai yang ia junjung tinggi dan melawan korupsi, baginya kematian pun adalah keuntungan.

Terdrama dari video berikut, teman ahok telah mengingatkan sebuah perjuangan "anti-korupsi" masih perlu perlawanan, Kenapa kepepimpinan ahok maju untuk menggapai keadilan sosial - harapan perlawanan meledak ledak tanpa kompromi , jujur apa adanya tanpa topeng menutup muka, tanpa basa basi sebenarnya palsu - harapan bergerak melawan korupsi? 





Ketidakadilan, Korupsi dan Kekerasan di zaman partai demokrat


Korupsi di badan legislatif  dari perorangan anggota sampai kepada institusi legislatifnya

Anggota Kongress teah diinvesitigasi and dibekukan karena kesalahan melakukan ethikal di masa dekade institusi sejarah legislatif. Non harapannya tiap tiap anggot seharusnya menjunjung tinggi nilai jujur.

No comments:

Post a Comment