Saturday, September 8, 2018

Seni Perang (Sun Tzu) adalah antologi kata kata yang menembus dan menata strategi peperangan melawan kesenjangan sosial dalam menata falsafah bangsa



Travel Blog Site





Seni Perang adalah kisah Asli pembelajaran militer sejak musim Semi dan Gugur perioda 771 sampai 476 sebelum Masehi. Pembelajaran ini dituangkan dalam kanca asli militer Tiongkok yang di gurui oleh seorang Sunzi. Ada 13 Bab. Setiapnya ada aspek sosial kesenjangan dan bagaimana cara menanganinya . Hampir 1500 tahun telah disusun oleh tulisan kumpulan kata kata indah berupa puisi yang disebut Tujuh Klasikal Militer oleh Kerajaaan Shenzong dari Dinasti Song di masa 1080. Akhir akhir ini kumpulan kata kata indah ini adalah strategis yang sangat berpengaruh.

Moctar Riadi dalam seminar "Builds the Cities" memperkuat kepada generasi Y and milenial bahwa peperangan kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia dan peperangan kesenjangan karena sosial dan upaya menata falsafah bangsa ke depan seperti yang diutarakan oleh gubernur Anies Baswedan dimana jumlah manusia yang pendapatan sebulan dibawah Rp 500.000 ada sekitar 384 ribu jiwa dan hampir 1 juta warga jakarta tidak memiliki tempat tinggal atau rumah susun. Bagaimana ini bisa diperangi dan diselesaikan. Apakah dengan menakut-nakutkan lawan politik bisa menyelesaikan masalah kesenjangan sosial? Apakah minoritas Indonesia seperti  negari Wu yang lebih kecil bisa mengalahkan negeri dan tentara yang lebih besar? Mari baca dan klik referensi seni peperangan dengan siasat seni peperangan berikut dibawah ini. 

Banker Moctar Riadi dalam seminar "Builds the Cities" telah memakai siasat seni peperangan ini ada 5 unsur yang terpenting dalam memerangi masalah atau  peperangan. Satu yang utama adalah Tao yaitu Moral dalam menjalankan krisis peperangan. 

Banker Moctar Riandi juga mengutarakan dalam seminar diatas sebuah unsur yang lain adalah bisa menerima dari manusia yang mengakui kegagalannya dan tau apa akar kegagalannya itu. Banker Moctar memberi contoh menantunya Sri Tahir yang meskipun telah gagal lebih dari tiga kali namun Moctar tetap menerima dan merangkulnya. Moctar berprinsip Sun Tzu yaitu  Meskipun telah gagal namun yang gagal telah memahami akar kekagagalannya dan mau maju memperbaikinya. Inilah Unsur Sun Tzu yang lain. Bagaimana dengan gubernur Anies yang mau memerangi kesenjangan pendapatan warga jakarta dan memerangi sumur yang melanggar perda yang telah digali dan disepanjang gedung gedung tinggi area sudirman dan Thamrin dan berencana memperbaiki ruang tanah trotoar tanah dengan tata ruang pipa, kabel dan aliran selang dibawah tanah itu yang bisa transparen dilihat pejalan kaki dan menjadikan trotoar sepanjang jalan itu sebagai tempat multifungsi yaitu tempat edukasi tata ruang bawah tanah. Bagaimana gubernur Anies bisa berkolaborasi dengan warga dan instansi institusional dan penguasaha profesi Jakarta.  







 
Pesan buku The Art of War by Sun Tzu Sun-Tzu: The Art of Warfare: The First English Translation Incorporating the Recently Discovered Yin-ch'ueh-shan Texts

Dream as Million Stars at Night for Parent who Love Travel Tips
Click Here to Join Us at Travel Blog Makes it Ease
Parent to Dream with kid often Join this as life time member and annually 

No comments:

Post a Comment