Sepuluh
Pelajaran legasi kepemimpinan Bapak Lee Singapura untuk Pemimpin kota lain.
Landasan pelajaran untuk kota kota lainnya seperti yang
telah dilakukan pemimpin / pejabat Singapura oleh warisan pengaruh Bapak Lee adalah:
1.
Memiliki Pemimpin Yang Besar sebagai Landasan tolak-ukur.
Singapura adalah Bapak Lee. Memiliki Bapak Ahok dengan pikiran besar untuk menggapai dan menugaskan "Pemimpin tidak korupsi" dalam menjalankan tugas dipelopori dan diinspirasikan oleh bapak Ahok.
Singapura adalah Bapak Lee. Memiliki Bapak Ahok dengan pikiran besar untuk menggapai dan menugaskan "Pemimpin tidak korupsi" dalam menjalankan tugas dipelopori dan diinspirasikan oleh bapak Ahok.
2.
Pemimpin Eksekutif dan administrasinya telah paham dengan seleksi
sistim dalam pejabat publik dan
mengikuti aturan sistim dengan jujur dan
bekerja, efisien dan netral supaya tidak condong pada kepentingan golongan dan
kaum perusahaannya untuk membentuk budaya pembangunan meritokrasi seperti
Singapura. Bila pejabatnya tidak kerjakan pr-nya maka cepat-cepat diganti
melalui proses rekruitmen publik yang transparen dan selektif.
3.
Pemimpin Eksekutif (pemimpin terkait yang terlibat) peka dan tanggap dalam memikirkan
perubahan, tidak menunggu atasnnya dan memperbaiki hal hal tanpa mencari popularitas media elekronik
sejenak sebagai ukuran opini saja bila sesuatu tidak bekerja dalam aturan maka
cepat-cepat bisa diperbaiki tulisan ke atasannya supaya peraturan rancangan dan
standar operating procedur bisa berjalan
4.
Pemimpin Eksekutif cepat dalam menjaring hubungan dengan pemimpin luar wilayahnya untuk
menggapai kepatuhan, keamanan dan kesejateraan bersama.
5.
Pemimpin eksekutif memikirkan pembangunan
jangka panjang dan langkah yang benar diambil haruslah dimulai dari langkah
pertama dan berikutnya. Bila sistim ebudgeting diterapakan makan undang undang
yang mengatur mengikuti APBD tahun sebelumnya haruslah dirubah supaya tidak
terjadi dasar undang undang yang salah karena pembangunan Jakarta nilainya
tidak berdasarkan tahun sebelumnya akan tetapi dari hasil tulisan standard
operating procedure yang dirancangkan melihat pembangunan yang akan dilakukan
tahun 2015 dan tahun 2016. DPRD seharusnya membantu peran detilnya dalam
rancangan pembangunan Jakarta. Pokok
pikiran saja harus dijabarkan dengan study lapangan dan rancangan implementasi
untuk pembangunan anggaran 2016 sudah mendapat masukan dari perwakilan warga
setempat. DPRD Jakarta tidak bisa lepas tangan saja dalam rancangan budget pembangunan
Jakarta. Ini memudahkan pekerjaan pemda dan biro nya juga.
6. Penanaman modal Singapore tidak bergantung pada bantuan langsung asing akan
tetapi pada investasi pola perdangan dan investasi luar negeri. Bantuan asing
berupa hibah dan donor langsung dari negara lain atau kota lain berdampak pada biaya administrasi yang besar, konsultasi asing yang
besar dan kontrak rancangan asing yang besar
dari negara bantuan tersebut. Pemimpin yang memikirkan warganya ikut dalam penanaman investasi asing dan bekerja sebagai professional di penanaman modal asiang dan dapat menjadi pemimpin eksekutif di bidang penanaman modal asing.
7.
Peraturan dah fasilitas publik haruslah dibuat secara khusus
terutama untuk mengakomodir tiap grup ras yang majemuk melalui dunia pendidikan
dan dunia bahasa ibu di sekolah. Ini
seharusnya integrasi pendidikan menggapai warga yang utuh. Isu nationalism dalam
bahasa satu bahasa Indonesia tidak menjadi penghalang dalam hal peraturan khusus mengakomodir tiap gup ras
yang majemuk.
8.
Pejabat Pembangunan Jakarta (tidak dibedakan lagi dprd atau pemda atau pemimpin warga komunitas
jakarta ) Jadi satu tim untuk berpikir
pembangunan jangka panjang. Tidak ada lagi konflik
antara dprd dan pemda untuk masalah pembangungan Jakarta. Media tidak menyoroti
dan kontras DPRD KIH dan KMP lagi karena
mereka yang duduk untuk tim pembangunan Jakarta berjalan. Bila DPRD tidak mau
berperan dalam hal perannya dalam budgeting perancangan maka dprd haruslah rela
menugaskan seseorang duduk atau dipotong gaji saja karena perannya sebagai
budgeting Jakarta tidak ada. Singapura dan pejabatnya bisa membuat policy
dan kontrak pipa air dengan Malaysia untuk 100 tahun sementara Jakarta bisa dalam menbentuk kontrak dan sarana pipa
air pam untuk Jangka Panjang. Di wilayah
cengkareng air tangki masih banyak diperdangankan dengan truk.
Untuk macet dan peraturan
lalu lintas haruslah mengikuti study lapangan supaya tidak hanya polantas tidak
hanya hadir di persimpangan hanya melambai lambai tangan mengatur simpang
kemacetan lokal dan diikuti oleh Pak Ogah saat polentas tak bertugas atau tak
mampu lagi. Jalur kabel lampur lalu
lintas Jakarta sering putus dan kabelnya tidak diamankan sehingga tidak ada yang bisa merusaknya. Lampu lalu
lintas tak berfungsi. Peraturan lalu
lintas seperti Larangan lewat truk dan
kendaraan umum contoh misalnya di Rawa
buaya cengkareng jalan pinggir toll dan akses keluar masuk tol tidak boleh
dilewati truk di jam (6:30 sampai 9 pagi) pagi dan sore dari jam 4 sore sampai
5:30 sore karena banyak kendaraan ke rumah sekolah dan karyawan kantor
bepergian pulang di jalan pinggiran tol tersebut. DPRD
Jakarta seharusnya memikirkan peraturan lalu lintas supaya tidak macet karena
ini fungsi dprd dalam mengawasi pembangunan Jakarta sekarng dan jangka panjang.
Bila ini dibiarkan hanya diatur oleh kepolisian lalu lintas dan radion
elshinta. Ini tak akan berdampak karena warga dan pemakai jalan tidak terlibat
dalam hal ini. Dalam hal air bersih.
Jakarta masih jauh dari sumber air bersih publik.
9. Pemimpin Singapura
menyeleksi ukuran opini publik dan popular sebagai dasar fundamental dalam
memperbaiki hal hal dasar dan substansi artinya aturan bimbingan pembanguanan
ditulis dan dilaksanakan secara berkala untuk memperhatikan
Lima Subtansi
penting yaitu
a. Pendidikan rancangan bertaraf tinggi,
b. Kesehatan rancangan yang baik
c. Perumahan yang mampu
warga profesional
d. Transportasi Publik tidak
menggangung kemacetan.
e. Tabungan hari tua
Lima unsur penting ini adalah hal dasar investasi yang harus dilakukan oleh pejabat
dprd, pemda dan biro administrasinya. Tidak ada permainan media dalam mencari
pemimpin yang benar dan popular karena program media dan opini dalam hal ini
tidak membangun Jakarta lebih baik. Sehingga tidak terombong ambing oleh tumpukan
opini opini media yang tak ada solusi dan kerja nyata membangun 5 hal dasari
ini. Media popularitas untuk hal dasar
harus disaring supaya tidak menggangu hal hal dasar ini. Bila Terjadi Korupsi dalam 5 substansi hal
hal pilar tersebut hukumannya adalah sangant - sangat berat sekali sehingga hal
hal dasar bisa terwujud di Jakarta Jangka menengah dan panjang. tersebut b
10.
Singapure memiliki pemimpin pejabat yang jujur dan tidak berkelahi dalam hal
hal dasar substansial. Pejabat dprd yang jujur, warga lebih percaya dan yakin
dan investor akan tak ragu menjalankan bisnis mereka.
No comments:
Post a Comment