"Tugas pemerintah adalah meng-administrasi keadilan sosial, pernyataan Gubernur Basuki di Beritasatu, Tanya jawab"
Peperangan mencari nafkah sebagai "Tukang Antar" atau Supir taxi semakin menyengat dengan kekosongan dan kebisingan hampa penumpang di kota kota besar seperti Jakarta. Dari semangat mencari nafkah di kota kota dengan etikat uang dan santun
Peperangan mencari nafkah sebagai "Tukang Antar" atau Supir taxi semakin menyengat dengan kekosongan dan kebisingan hampa penumpang di kota kota besar seperti Jakarta. Dari semangat mencari nafkah di kota kota dengan etikat uang dan santun
Supir taxi
Pekerja Tukang Antar
Dengan memakai seragam
Berkumpul dan membayar biaya ngetem
Tidur senggang dipinggir jalan.
Melirik penumpang baru ke kiri dan kanan
sambil pelan pelan menyetir
ke lajur lambat kiri jalan.
Mendengar arahan penumpang
dan membuka kuping radio perintah atasan
tuk tiba sampai tujuan
Duka ngetem dan belum ada setoran
Dalam medan antrian
Sirik dan cemburu melihat taxi lain
Di-isi penumpang
Duka senggolan kendaraan dan roda dua
Medan macet dan sempretan
Duka memikir-in
anak istri belum ada biaya-an
Pekerja tukang antar supir namanya
Harus santun dan mematuhi lalu lintas.
Mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan
Setelah ke pol lalu pulang
membawa uang hantaran anak dan istri
Karya: Matias Indrajana Azali
2. Korban kekerasan demo
3. Waktu Habis & Ngetem Namun setoran berjalan
SUPIR INDEN - LAGU KARYA ALM. ABDUL ADJIB
Menggambarkan semangat dan budaya supir mencari nafkah irama keroncong,
Indah dan santunnya supir di zamannya dengan mencari nafkaha sebagai paruh waktu atau inden. (album Raja ABdul dan Ratu Keroncong Tarling)
No comments:
Post a Comment